Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama tradisi tola bala merupakan warisan nenek moyang sebelum menganut agama Islam yang masih dipertahankan eksistensinya sampai sekarang oleh masyarakat Desa Bonto Mate'ne. Tradisi ini bertujuan untuk menolak malapetaka dan musibah yang akan atau sedang terjadi. Ttradisi tola bala adalah tradisi yang bersemainya dua muatan dalam satu praktik, Islam me…
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) Eksistensi tradisi Ziarah pada rumah adat Karaeng Loe ri Bentang yang di beri nama Saukang atau Balla Karaeng 2) Prosesi tradisi ziarah pada rumah adat adalah seseorang yang mempunyai niat tertentu dan apabila niat tersebut dikabulkan, maka ia akan ke rumah adat untuk melaksanakan niatnya dengan menyiapkan berbagai bahan makanan siap Sajl. 5…
penelitian ini adalah bagaimana tradisi ziarah pada makam datuk pakkalimbungan di kelurahan bonto lebang kecamatan bisappu kabupaten bantaeng. pokok masalah selanjutnya di breakdown kedalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian yaitu 1) bagaimana sksistensi makam datuk pakkalimbung di kelurahan bonto lebang kecamatan bisappu kabupaten bantaeng, 2) bagaimana proses pelaksanaan ziarah di…
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) proes pernikahan adat masyarakat di Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima melalui bebrapa tahapan yang diawali dengan sodi angi (kunjungan rahasia), ne'e angi (pacaran), panati (melamar), wi'i nggahi (tunangan), mbolo weki (musyawarah), wa'a coi (antar mahar), peta kapanca (penempelan inai), lafa (akad nikah), teka ra ne'e (sumbangan), jamputa (resep…
Penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ini telah ada sejak dahulu kemudian diteruskan hingga sekarang serta tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana awal mulanya dilaksanakan dilingkungan masyarakata kelurahan Bajeng. Prosesi dalam pelaksanaan tradisi appasili ada beberapa tahapan yaitu : pertama, mempersiapkan peralatan dan juga bahan-bahan. kedua, proses pelaksanaan tradisi appasili…
hasil penelitian menunjukan bahwa dalam upacara pernikahan adat masyarakat bugis bone pad umumnya yang terdiri ats beberapa tahap kegiatan tahapan pra-nikah, tahapan nikah dan tahapan setelah nikah kegiatan tersebut merupakan rangkaian yang berurutan yang tidak boleh saling tukar menukar, namun masuknya islam kedalam adat bugis bone, pelaksanaan pernikahan tetap dilaksanakan secara adat namun d…
jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis, sosilogi dan antropologi. adapun pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui berbagai sumber yaitu seumber data primer dan sumber data sekunder dengan melakukan observasi, wawancara, maupun.
hasil penelitian menunjukan bahwa akulturasi budaya lokal dan islam dalam adat pernikahan suku mbojo yang dilakukan oleh masyarakat desa rasabou kecamatan bolo kabupaten bima dalam hal pernikahan, mereka menghasilakan pembaruan antara budaya lokal dengan budaya islam dalam kehidupan sosialnya di desa rasabou.
Dalam prosesi seserahan terdapat akulturasi antara budaya lokal dan budaya jawa, dikarenakan budaya jawa sebenarnya tidak menggunkan duek seserahan (uang belanja) dalam proses ini. namun, karenakan mereka bermukim didaerah mamuju yang terdapat suku mandar maka masyarakat jawa menggunkan uang belanja dalam prosesinya, sehingga terjadinya akulturasi budaya antara keduanya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara. Upacara Appadekko merupakan upacara sejak lama dilaksanakan dan sudah menjadi suatu kebiasaan atau tradisi yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sampulungan. Sehingga merupakan adat-istiadat yang sangat berkesan bagi mereka dan Salah satu wujud kepercayaan yang ada di masyarakat desa sampulungan Kecamatan Galesong Utara Kabup…