Skripsi ini membahas tentang "analisis faktor kerusakan naskah kuno di museum La Galigo Provinsi Sulawesi Selatan". Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan naskah kuno di Museum La Galigo Provinsi Sulawesi Selatan serta upaya penanggulangannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian men…
Buku ini ditulis dalam rangka memberikan ilmu pengetahuan berkenaan dengan budaya loka Makassar dengan menitikberatkan kajian pada ungkapan Makassar, yakni bahasa sastra Makassar yang banyak ditemukan dalam literatur Lontara ditinjau dari segi pemikiran Islam
keunikan dan keanekaragaman budaya tradisional itu terwujud dalam bentuk gaagasan, ide, dan nilai-nilai luhutr serta benda-benda budaya yang tersebar dalam masyarakat sulawesi selatan.
Buku ini menyajikan informasi tentang budaya Toraja, dilihat dari sudut pandang kelayakan untuk dinominasikan dalam upaya penetapan sebagai Warisan Budaya Dunia (Word Culture Heritage) dan buku ini juga dilengkapi upacara kematian Rambu Solo'.
This thesis was about buginese maintenance in parigi moutong multi cultural society which aimed to find out the maintenance process of buginese at karya abadi village central sulawesi. This researcher used fishman's theory about the three domains.
Buku ini berisi tentang biografi syeikh yusuf seorang tokoh pejuang islam abad ke 17 yang berasal dari sulawesi selatan. buku ini juga menjelaskan kealiman, kesufian, kepahlawanan, serta ajaran yang dibawa oleh syeikh yusuf tuanta salamaka
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dalam melakukan tari pa'bitte passapu terdapat makna disetia gerakan yang di mainkan, mulai dari gerkan tubuh, lambain tangan, kedipan mata, atau dengan bahasa yang digunakan dalam tarian ini. Pa'bitte passapu ini dilakukan dengan makna adanya gerakan dan pesan yang dijelaskan melalui gerakan Ammiti sebagai tarian awal untuk memulai gerakan dalam kegiatan s…
Disertasi ini ditulis atas dasar pemikiran bahwa di era Postmodernisme ini masih terdapat kesenjangan antara das sien dan das sollen. Era ini ditandai oleh semakin majemuknya wacana sosial, kultural dan keagamaan antara lain akibat globalisasi informasi sehingga pluralisme menjadi kenyataan yang tidak bisa dihapuskan. Di era ini masyarakat sudah semestinya memiliki kearifan teologis dalam menyi…