buku ini menggambarkan arya karya Kant terletak pada relevansi yang semakin besar untuk mengaktualisasikan karya - karya Kant , yang pada pokoknya merupakan analisis kritis terhadap akal manusia ( Vernunftkritik ) ke dalam zaman , di mana masyarakat kita nampaknya semakin terseret ke dalam hiruk pikuknya sains dan teknologi . Bahayanya justru terletak dalam " peringatan " yang gencar , seolah -…
Buku Logika Antropologi ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam Ilmu Antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan (8) bagian, yakni: (1) Bricoleur-Bricolage, (2) Positivis Relativis; (3) Idealis-Materialis; (4) Asal Usul; (5) Struktur-Fungsi; (6) Simbol Struktur; (7) Konsensus-Konflik; dan (8) The Last But Not Least.
Dalam buku ini, penulis menelaah para cendekiawan Muslim beserta pemikirannya, di antaranya: intelektual filsafat al-Kindi mengenai hubungan antara filsafat dan agama, serta falsafah al-Nafs; filsafat al-Razi mengenai Lima Kekekalan; Al-Farabi tentang filsafat al-Faidh dan al-Nafs; Ibnu Sina yang dikenal dengan Filsafat Ibnu Sina; Ibnu Tufail mengenai pemikirannya, falsafah Hay bin Yaqzan; Al-G…