Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai Tradisi Mappanonno' Salo di Desa Batu Api Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan histori, pendekatan antropologi, dan pendekatan agama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses tradisi mappadekko, untuk mengetahui unsur-unsur budaya islam apa saja yang terdapat pada tradisi mappadekko, dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masyarakat masih melaksanakan tradisi mappadekko di desa walenrang. jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan metode induktif, deduktif, dan metode kompratif. hasil penel…
penilitian ini memmbahas tentang tradisi Maccerang Manurung di desa Kaluppini kabupaten Enrekang (studi kebudayaan isalm. jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan penelittian yang digunakan adalah, pendekatan sejarah, pendekatan sosiologi, pendekatan antropologi dan pendekatan agama, metode pengumpulan data dengan menggunakan field researc. hasi penelitian ini yait…
Penelitian ini bertujuan untuk mencari unsur-unsur Islam dalam Tradisi kalingdaqdaq di Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. penelitian ini menemukan bahwa latar belakang munculnya kalingdaqdaq adalah 'pau-pau' (pembicaraan) adanya percampuran budaya melayu yang kemudian menjadikan kalingdaqdaq memiliki rima dan tersusun menyrupai pantun me…
The finding showed that the borders and orders were used by Capitol to create Panem as Ambiguous Utopia City and the findings also showed that theree were there city forms in Panem such as Utopia, Nowhere, and Carnival City.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi tradisi dengka ase lolo pada masyarakat di dusun biring bonto desa pallantikang kecamatan pattallassang kabupaten gowa, untuk mengetahui prosesw tradisi dengka ase lolo di dusun biring bonto.
the final identification showed that the students often made errors in omission and selection, with the percentage 85,71% and 57,14% and the students rarely made errors in chronological order, addition, and ordering with the percentage 19,04% 42,85% and 28,57%