Skripsi ini membahas bahwa bahwa, 1) Rumah adat Saoraja Lapinceng didirikan oleh Raja Balusu bernama Andi Muhammad Saleh Daeng Parani Arung Balusu pada tahun 1879. Ketika Saoraja Lapinceng didirikan, bangunan tersebut runtuh dan menimpa benda-benda kaca seperti piring dan alat-alat dapur lainnya (dalam bahasa Bugis, pinceng berarti kaca sehingga diberi nama Soraja Lapinceng. 2) komponen-kompone…
Skripsi ini Membahas bahwa rumah adat Caile merupakan rumah adat pertama yang dibangun oleh Dampangia pada tahun 1468 atau pertengahan abad 15 M di wilayah itu Nama Caile diambil dari istilah bahasa Konjo “Assaile” yang berarti menoleh, hal ini berdasarkan sejarah bahwa setiap orang yang lewat akan menoleh untuk melihat rumah tersebut. Fungsi rumah adat Caile dibagi menjadi dua, pada masa …
Skripsi ini membahas bahwa Pertama, Eksistensi dalam proses atau eksistensi pelaksanaan pernikahan suku Kajang memiliki aturan adat sendiri. Waktu dan zaman yang menggerus nyatanya tidak pernah berhasil memudarkan warisan nilai-nilai Pasangri kajang. Masyarakat adat Kajang terikat oleh adat dimana mengharuskan mereka untuk menikah dengan sesama orang dalam kawasan adat. Jika tidak, mereka harus…
Skripsi ini membahas bahwa dalam pelaksanan upacara pernikahan di Desa Tanah Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba pada umumnya telah banyak terjadi integrasi budaya Islam dengan budaya lokal dalam beberapa tahaptahap pelaksanaannya, seperti pada prosesi lamaran, akad nikah dan penamatan Alguran. Hal ini membuktikan jika masyarakat telah menyesuaikan adat dengan agama Islam dan merupakan sua…
Skripsi ini membahas tetang makna dan pesan yang terkandung dalam tradisi budaya Muppacci adat Bugis di Tellulimpoe Kab. Sinjai Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknis pengumpulan data menggunkan tiga tahap pengujian: resprementament, objek, dan interpretasi. Dari hasil peneltian yang dilakukan, maka terkuak bahwa persiapan dan prosesi dalam Mappacci merupakan adat Bugis…
Skripsi ini membahas mengenai Assunmna” Pada Masyarakat Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa (Tinjauan Budaya Lokal). Tujuan penelitian ini menjawab pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana eksistensi tradisi Assunna'" pada masyarakat Desa Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa 2) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi Assunna' pada masyarakat Desa Bontolangkasa Kabupa…
Skripsi ini membahas tentang tradisi barazanji dalam adat pernikahan di Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yaitu, 1) Tradisi Barazanji dalam adat pernikahan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dimulai pada tahun 1950 oleh Haji Rajeng karaeng tila yang dimulai dcngan berkumpulnya para tokoh agama terdahulu mengadakan upacara dan tradisi saat pernikahan sehingga muncullah inisiatif para…
Skripsi ini membahas bahwa: 1) Eksistensi Adat Pernikahan di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa masih menggunakan adat-adat pernikahan seperti yang dilakukan orang-orang dahulu. 2) Proses Adat Pernikahan di Desa Bissoloro yaitu, Accinik ampe-ampe (melihatlihat kondisi), Appabatu kana, Anggulingi (mengikat), Appakajarrek (melamar), Appanai leko lompo ( membawa uang panaik), A 'burit…
Skripsi ini membahasa tentang : 1) Adat pernikahan Suku Konjo di Desa Balassuka, ada beberapa tahap pernikahan dihilangkan. 2) Proses pernikahan Suku Konjo di Desa Balassuka kecamatan Tombolopao terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu, tahap pra nikah yang pertama kuta'-kuta'nang (bertanya), Assuro (melamar), a'manu-manu. Tahap nikah yaitu yang pertama Nai kalenna, Palattu nikkah, pakanre tamma'…
Dalam Skripsi ini membahas tentang Tradisi Ziarah Ke Makam Annang Guru Pocci di Desa Napo Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar ( Setudi Sejarah dan Budaya Islam). Adapun tujuan dalam peneletian untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu |) bagaimana eksistensi makam Annang Guru Poci di Desa Napo Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar? 2) bagaimana prosesi makam Annang Guru Pocci di …