Buku ini menceritakan tentang bagaimana upaya-upaya orang tua dalam menyalehkan anaknya menurut islam dan Al-Quran.
Buku ini membahas tentang ideologi-ideologi serta doktrin-doktrin yang dianut oleh kaum islamisme yang akan melahirkan perbedaan perbedaan pendapat dan kontroversi.
Setelah Nabi Muhammad saw. Dikenal adanya empat khalifah yang terkenal, yaitu Abu Bakar, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Keempat khalifah itu terkenal dengan sebutan Khulafa’ur-Rasyidin (khalifah- khalifah yang jujur dan menegakkan kebenaran).
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan terhadap sistem pendidikan islam
Tema riset dalam buku ini menjelaskan bahwa gender bukanlah satu-satunya tema dalam persepsi dan respon masyarakat mislim tentang isu-isu mutakhir dalam pembangunan. oleh karena itu membahas tentang setiap upaya untuk menwacanakan dan membumikan isu-isu pembangunan seperti gender ke dalam konteks sosial kultural indonesia masyarakat pemahaman yang radikal.
Dalam buku inibanyak cacatan dan paparan penting dalam kaitan dengan kebahagian dalam mengarungi kehidupan, antara lain bagaimana menyelamatkan fitrah seseorang serta dapat memikirkan kembali untuk dapat berbuat lebih baik dalam kapasitas keluarga muslim.
Buku ini berisi banyak variabel keislaman yang dihasilkan dari pemikiran para intelektual Muslim tanah iar. Diantaranya adalah Islam pluralis yang memiliki akar tradisi keberagaman yang jelas sehingga dinamika pemikiran-pemikiran keislaman benar-benar membumi di tengah-tengah masyarakat.
Metode dakwah yang telah dikemukakan memiliki kaitan dengan materi dakwah, walaupun metode dakwah baik namun jika materinya kurang menarik maka kegiatan dakwah tidak memiliki nilai simpatik.
Buku ini membahas mengenai pelaksanaan pendidikan agama islam bagi anak dalam rumah tangga. Studi keterlibatan orang tua didesa tambangan kecematan katang Kabupatem Bulukumba. Buku ini juga membahas mengenai pelaksanaan ajaran-ajaran agama tampaknya akan berjalan dengan baik apabilah pemerintah melakukan interuansi dalam bentuk membuat regulasi.
Buku ini membahas mengenai mayoritas peran perempuan islam di Indonesia dengan memfokuskan diri pada pendidikan serta eksistensinya dalam mengikuti berbagai kegiatan hingga kepada politik dan diharapkan mampu menyeimbangkan diri antara peran publik dan domestik.