Skripsi ini menkaji kata munafik dalam surah At-taubah, kajian analitis dan semantik Makna kemunafikan masih belum dipahami secara jelas dan belum terungkap makna yang lebih dalam seperti makna dasar dan makana rasional.
Kajian epistemologi bayani terhadap lafadz-lafadz telah ada dan menjadi tradisi di kalangan para fuqaha dan mutakallimun, juga keterlibatan para ahli bahasa dalam mendiskusikan tentang hubungan lafadz dan makna, sehingga memunculkan istilah-istilah khusus yang menjadi wacana baru dalam kajian bahasa.