Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bahasa Arab di pondok melalui kewajiban berbahasa, pelatihan, dan penggunaan sebagai bahasa pengantar membantu santri memahami istilah keagamaan. Meski ada perbedaan kemampuan, penerapan ini berdampak positif. Santriwati tetap semangat belajar lewat Arabic Club dan Central Language untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.