Di mata muslim, Mehmet II (Muhammad al-Fatih) dikenal sebagai "Sang Penakluk", sementara di Barat ia dianggap "Teror bagi Dunia" pemimpin yang ditakuti pada masanya ini memegang tampuk kekuasaan Kekaisaran Utsmani sejak berusia 12. Bahkan, usianya baru 21 tahun ketika pada 1453 ia menaklukkan Konstantinopel (Istanbul), ibu kota Romawi Timur di bekas koloni Yunani Byzantium.
the result of this thesis showed that the magic object and spells had important role in the plot structure of the drama as they influenced the main characters. these magic aspects could be seen through the main character Lysander, Hermia, Demetrius, and Helena.
Skripsi ini membahas tentang keruntuhan dinasti mamluk di Mesir. Periode kerajaan Mamluk 1259-1527 M, dianggap zaman yang paling cemerlang dan paling makmur di dalam sejarah Islam di Mesir. Mamluk merupakan budak-budak belian pada masa Sultan Ayyubiah sebelum runtuhnya Kerajaan Mamluk. Akan tetapi setelah terjadi perebutan kekuasaan dibawah kesultanan Ayyubiah, utamanya kaum Mamluk yang teranca…