Perpustakaan FAH UIN Alauddin

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Scjarah Peradaban Islam Judul : halompoang Buhung Tunu Keke Pada Masyarakat Kajang Dalam Ammatoa
Bookmark Share

Text

Scjarah Peradaban Islam Judul : halompoang Buhung Tunu Keke Pada Masyarakat Kajang Dalam Ammatoa

Siti Fatimah - Personal Name;

Skripsi ini membahas bahwa: 1). Awal mula mata air yang berada pada Kalompoang Buhung Iunu Keke ditemukan oleh Bohe Sallang yang merupakan seorang Ammatoa pertama di tanah adat Kajang, mata air ini mengalir lalu digalikan tanah oleh seseorang yang bernama Brutu Sading yang merupakan Bohe” di tanah adat Kajang untuk menjadikan galian tanah tersebut sebagai sumur yang mempunyai kedalaman dua mcter yang berada pada kawasan Ammatoa Kajang. 2). Mitos yang dipercaya ialah: pertama, diberinya nama lain oleh masyarakat luar dengan sebutan sumur jodoh. Kedua, salah satu alasan untuk berkunjung dan mengambil air di Buhung Tunu Keke ialah mitos tentang untuk keselamatan atau menolak malapetaka, dan untuk pelaris bagi seorang pedagang. Ketiga, biasanya orang yang datang ke sumur tersebut dengan tujuan untuk berniat agar apa yang menjadi rencana baik dari orang tersebut bisa tercapai setelah datang dari sumur tersebut. 3). Yusuf berpandangan mengenai sumur tersebut bahwasanya sumur tersebut telah banyak memberikan hal-hal positif bagi mereka dan Buhung Tunu Keke merupakan sumur terbesar yang berada dalam kawasan Kajang dalam. Sedangkan Mail berpandangan, Adat Kajang bukan persoalan gengsi yang dipertahankan pada zaman modernisasi atau zaman sekarang. Implikasi penelitian ini adalah, 1). Dalam pelestarian budaya-budaya dan tempat sakral di kawasan adat Kajang ini, senantiasa dilandasi oleh prinsip hidup Tallasa kamase-masea (kesederharaan) dan ajaran Pasang sebagai suatu nilai yang dipegang erat 2). Bagi warga masyarakat adat Kajang yang berpegang teguh pada ketentuan-ketentuan adat yang bersumber kepada Pasang, yang menjadikan Ammatoa sebagai pemimpin informal yang juga sebagai tokoh masyarakat yang memiliki kharisma, sudah pastinya akan tetap melestarikan budaya dan tempat sakral yang ada. Diharapkan pula Pemimipin formal (Pemerintah) juga mendukung masyarakat Kajang dan lebih ikut adil dalam melestarikan dan mempertahankan budaya yang telah ada sejak jaman dahulu.


Availability
#
Perpustakaan FAH UIN Alauddin SKI 2022 SIT k
SKR 2022 0654
Available but not for loan - No Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
SKI 2022 SIT k
Publisher
Makassar : FAH. Adab & Humaniora UIN ALauddin., 2022
Collation
xv, 68 hlm.: ilus; 30 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
SKI 2022 SIT k
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Kalompoang Buhung
Tunu Keke
Masyarakat Kajang
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan FAH UIN Alauddin
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?