Text
Scjarah Peradaban Islam Judul : halompoang Buhung Tunu Keke Pada Masyarakat Kajang Dalam Ammatoa
Skripsi ini membahas bahwa: 1). Awal mula mata air yang berada pada Kalompoang Buhung Iunu Keke ditemukan oleh Bohe Sallang yang merupakan seorang Ammatoa pertama di tanah adat Kajang, mata air ini mengalir lalu digalikan tanah oleh seseorang yang bernama Brutu Sading yang merupakan Bohe” di tanah adat Kajang untuk menjadikan galian tanah tersebut sebagai sumur yang mempunyai kedalaman dua mcter yang berada pada kawasan Ammatoa Kajang. 2). Mitos yang dipercaya ialah: pertama, diberinya nama lain oleh masyarakat luar dengan sebutan sumur jodoh. Kedua, salah satu alasan untuk berkunjung dan mengambil air di Buhung Tunu Keke ialah mitos tentang untuk keselamatan atau menolak malapetaka, dan untuk pelaris bagi seorang pedagang. Ketiga, biasanya orang yang datang ke sumur tersebut dengan tujuan untuk berniat agar apa yang menjadi rencana baik dari orang tersebut bisa tercapai setelah datang dari sumur tersebut. 3). Yusuf berpandangan mengenai sumur tersebut bahwasanya sumur tersebut telah banyak memberikan hal-hal positif bagi mereka dan Buhung Tunu Keke merupakan sumur terbesar yang berada dalam kawasan Kajang dalam. Sedangkan Mail berpandangan, Adat Kajang bukan persoalan gengsi yang dipertahankan pada zaman modernisasi atau zaman sekarang. Implikasi penelitian ini adalah, 1). Dalam pelestarian budaya-budaya dan tempat sakral di kawasan adat Kajang ini, senantiasa dilandasi oleh prinsip hidup Tallasa kamase-masea (kesederharaan) dan ajaran Pasang sebagai suatu nilai yang dipegang erat 2). Bagi warga masyarakat adat Kajang yang berpegang teguh pada ketentuan-ketentuan adat yang bersumber kepada Pasang, yang menjadikan Ammatoa sebagai pemimpin informal yang juga sebagai tokoh masyarakat yang memiliki kharisma, sudah pastinya akan tetap melestarikan budaya dan tempat sakral yang ada. Diharapkan pula Pemimipin formal (Pemerintah) juga mendukung masyarakat Kajang dan lebih ikut adil dalam melestarikan dan mempertahankan budaya yang telah ada sejak jaman dahulu.
No other version available